Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 13:00:59【Resep】514 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(38)
Artikel Terkait
- Ini kronologi lengkap temuan
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara